- Home>
- anjing , info mamalia indonesia >
- Anjing melahirkan
Posted by : Guppy
Senin, 10 Februari 2014
Ada tiga tahap dalam proses anjing melahirkan. Kenali tahapannya, sebagai bekal Anda saat membantu anjing kesayangan Anda melahirkan
1. | Tahap pertama, leher rahim akan mulai membesar dan kontraksi uterus dimulai. Kontraksi ini menyakitkan dan membingungkan untuk anjing. Anjing mungkin tidak akan mau makan, beberapa anjing mungkin akan mengerang terus-menerus. Kontraksi ini biasanya akan berlangsung selama 6-18 jam. Setelah itu, leher rahim akan melebar sepenuhnya untuk mengeluarkan anak anjing. |
2. | Tahap kedua, kontraksi rahim mulai terjadi. Ketika tahap ini berlangsung, kantong air plasenta dan cairan hitam kehijauan akan keluar. Plasenta dikeluarkan setelah setiap anak anjing lahir. Anak anjing biasanya muncul setiap setengah jam atau lebih, setelah 10-30 menit sang induk berusaha keras mengeluarkannya. Setelah anaknya lahir, biasanya induk akan menjilati anaknya. Jilatan ini akan merangsang anak-anak anjing untuk bernafas dan meningkatkan sirkulasi darah mereka. Jika anjing mengalami kontraksi lebih dari sejam atau anjing tidak mengeluarkan anak anjing dalam jangka lebih dari satu jam setengah, segera kontak dokter hewan. |
3. | Tahap ketiga, semua anak anjing telah lahir dan anjing akan mengeluarkan plasenta. Di sini saatnya Anda membersihkan semua sisa plasenta, darah dan cairan lainnya. Anak anjing yang lahir biasanya masih tertutup oleh membrane amnion. Membrane ini harus dihilangkan dari wajah anak anjing agar mereka bisa bernapas. Robek membrane dan hilangkan lendir dari wajah, mulut, dan hidup anak anjing dengan handuk lembut, lalu potong tali pusarnya satu inci dari pusar mereka. Anjing akan memakan plasenta dan mengunyah tali pusar agar putus dari anak anjingnya. |
Ibu dan anak anjing perlu diperiksa ke dokter hewan dalam waktu 12 jam. Hal ini, untuk menjamin tidak ada anak anjing atau plasenta yang tertahan di rahim. Jika ada yang tertinggal, maka bisa mengakibatkan infeksi rahim yang dapt mematikan bagi anjing jika tidak diobati.
Setelah masuk masa-masa persalinan anjing, mulailah menyiapkan tempat untuk anjing melahirkan. Siapkan whelping box atau kotak tempat induk anjing melahirkan dan mengasuh anak-anaknya. Ini tips membuatnya:
1. | Letakkan selembar kertas karton tebal di bagian bawah, kemudian lapisi dengan beberapa lembar kertas koran. Tutupi semuanya dengan selembar selimut hangat. Selimut ini harus berukuran cukup besar, sehingga ujung-ujungnya dapat diselipkan dengan rapi di bawah keempat sudut boks tersebut, guna menghindari anak-anak anjing terjebak di balik atau di dalam kerutan selimut. |
2. | Sesuaikan ukuran whelping box dengan besarnya induk anjing. Biasanya panjang dan lebar kotak satu setengah kali panjang induk anjing, dengan tinggi antara 20-40 cm. |
3. | Sebelah dalam kotak harus diberi papan-papan horizontal yang sejajar dengan dasar kotak, dengan lebar antara 5-8 cm dari dasar kotak. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan anak anjing tergencet oleh induknya. |
4. | Lebih baik lagi bila salah satu sisi dari kotak bisa diturunkan, untuk mempermudah induk anjing keluar masuk whelping box . |
5. | Tempat whelping box di lokasi yang kering dan tidak lembab dalam lingkungan yang hangat dan bebas gangguan. |
6. | Berikan koran/kain/bahan empuk yang gampang diangkat sebagai alas dalam kotak whelping box. |
7. | Siapkan selimut, potongan kain atau handuk sebagai tambahan bantalan agar lebih hangat untuk bayi anjing. |
Artikel Terkait :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar